Posts

Showing posts from September, 2013

Rumus Matematika Untuk Smp Kelas 7

oke kali ini aku akan bagikan ihwal rumus matematika untuk smp kelas 7 mengenai Skala Skala merupakan perbandingan  ukuran gambar dengan ukuran orisinil / sebenarnya. Perhatikan Rumus skala berikut : Skala = Ukuran model : ukuran sebenarnya Contoh sebuah Peta digambarkan dengan skala 1 : 500000 cm Hitung jarak gotong royong jikalau diketahui jarak antara kota A dan B digambarkan dengan panjang 2 cm pada peta? Jawab rumus Jarak gotong royong = Skala x jarak kota A dan B jadi Jarak gotong royong = 500000 x 2 = 1000000 cm Karena yang diminta jarak sesungguhnya maka kita dijadikan km sehingga nilainya 10 km. Rumus Aljabar Coba kita ingat-ingat dikala kita awal mengenal aljabar. Saat itu mungkin kita sedang duduk dikelas 1 SMP. Aljabar...? Apakah geranganyang terjadi dengan aljabar he he eh? Selama kita berguru di tingkat SD, sangat sedikit sekali atau tidak pernah mengenal aljabar. Padahal kita telah mengetahui bahwa aljabar merupakan salah satu cabang ( he he he kayak o

[Tips] Cara Cepat Menghafal Rumus Matematika

Apakah rumus - rumus dalam pelajaran matematika sanggup dihafal? Apakah rumus matematika sanggup dihafalkan ibarat halnya pengetahuan umum? Bukankah rumus matematika itu harus dipahami? Dulu aku tidak suka dengan menghafalkan rumus - rumus matematika . Saya lebih suka untuk memahami matematika . Ketika awal-awal kuliah semakin terang pemahaman akan rumus matematika lebih penting dari sekedar hafalan matematika . Banyak mahasiswa yang dulunya banyak menghafalkan rumus matematika pada ketika masih Sekolah Menengan Atas mengalami banyak kesulitan ketika mereka harus mencar ilmu tingkat perkuliahan. Karena mencar ilmu ditingkat perkuliahan benar-benar banyak menuntut dalam pemahaman konsep matematik. Tapi sesudah berlanjut ke tingkat perkuliahan yang lebih tinggi maka pemahaman konsep juga menjadi tidak cukup. Selain mengusai dalam hal pemahaman konsep kita juga diharuskan cukup banyak menghafal rumus - rumus ataupun konsep lain yang biasa disebut dengan teorema. M

Materi Kelas X Matriks Kurikulum 2013

Jenis-jenis matriks a.   Matriks Baris Matriks baris yaitu matriks yang terdiri dari satu baris saja. Biasanya, ordo matriks ibarat ini, 1 × n, dengan n banyak kolom pada matriks tersebut. b.   Matriks Kolom Matriks kolom yaitu matriks yang terdiri dari satu kolom saja. Matriks kolom berordo m × 1, dengan m banyak baris pada kolom matriks tersebut. c.   Matriks Persegipanjang Matriks persegipanjang yaitu matriks yang  banyak barisnya tidak sama dengan banyak kolomnya. Matriks ibarat ini mempunyai ordo m × n. d.   Matriks Persegi Matriks persegi yaitu matriks yang mempunyai banyak baris dan kolom sama. Matriks ini mempunyai ordo n × n. e.   Matriks Segitiga Mari kita perhatikan matriks F dan G berordo 4 × 4. Jika terdapat pola susunan pada suatu matriks persegi, misalnya: f.   Matriks Diagonal Dengan memperhatikan konsep matriks segitiga di atas, jikalau kita cermati kombinasi pola tersebut pada suatu matriks persegi, g.   Matriks Identitas Mari kita cermati ke

Materi Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Kurikulum 2013

Didalam bahan matematika kurikulum 2013 khususnya pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear , siswa dibutuhkan sanggup memperoleh pengalaman berguru antaralain sbb: Siswa bisa untuk berpikir kreatif; Siswa bisa menghadapi -permasalahan-permasalahan pada kasus linear didalam kehidupan sehari-hari; Siswa bisa untuk berpikir kritis didalam mengamati permasalahan yang ada; Mengajak siswa untuk sanggup melaksanakan penelitian dasar didalam membangun sebuah konsep; Siswa sanggup  melakukan kerjasama tim didalam menemukan solusi-solusi permasalahan; Mengajak siswa untuk sanggup menerapkan matematika didalam kehidupan sehari-hari; Dan yang terakhir siswa bisa untuk memodelkan permasalahan. Sub pokok bahasan materi persamaan dan pertidak samaan linier yang berdasar kurikulum 2013 yang harus dipelajari : 1  Memahami dan Menemukan konsep Nilai Mutlak 2  Persamaan Linier     3  Aplikasi Nilai Mutlak Pada Persamaan Linier 4  Pertidaksamaan Linier 5  Aplikasi Nilai Mutlak

Materi Eksponen Dan Logaritma Kurikulum 2013

Pengalaman mencar ilmu yang dibutuhkan sehabis siswa mempelajari materi eksponen dan logaritma berdasar kurikulum 2013 yakni : Mengetahu atau siswa sanggup menghubungkan sebuah dilema matematika dimana dalam pemecahannya terkait dengan materi eksponen dan logaritma; Ketika siswa menemui permasalahan siswa dibutuhkan sanggup membentuk model matematika dengan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan bahan eksponen dan logaritma; Menyelesaikan model Matematika yang ditemui untuk memperoleh solusi atau tanggapan dari permasalahan yang telah diberikan, serta sanggup menafsirkan hasil pemecahan dilema didapat; Membuktikan majemuk sifat yang terkait dengan materi eksponen dan logaritma ; Menuliskan dengan kata-kata yang disusun sendiri sesuai konsep persamaan kuadrat dengan menurut ciri-ciri yang telah dituliskan sebelumnya; Membuktikan sifat serta hukum matematika yang kaitannya dengan eksponen dan logaritma berdasar konsep yang dimiliki; Menerapkan banyak sekali sifat-sifat

Materi Kelas 4 Bilangan Ribuan

Image
Materi kelas 4 semester 1 mengenal  bilangan ribuan Dari kelas 1 hingga kelas 3, kalian sudah mengenal dengan bilangan satuan yang terdiri dari 1 angka, serta bilangan puluhan yang terdiri dari 2 angka, dan juga bilangan ratusan yang terdiri dari 3 angka. Sekarang, kalian lanjutkan bahan selanjutnya untuk mempelajari bilangan yang lebih besar , yaitu bilangan yang terdiri dari 4 angka. Mengenal Bilangan Ribuan Coba kau lihat gambar uang di bawah ini. Kita menyebut uang ini sebagai uang seribuan. a. Berapakah nilai atau nominal uang tersebut? b. Ada berapa angka didalam bilangan pada uang tersebut? Uang trsbt bernilai Rp1.000 dibaca seribu rupiah kita tau ada 4 angka dalam bilangan 1.000 1.000 (Dibaca: seribu) Bilangan yang terdiri atau tersusun dari 4 angka disebut bilangan ribuan. Nilai daerah dan nilai angka bilangan ribuan sanggup ditunjukkan oleh pola bilangan 1.234 berikut                                     Bilangan 1.234              Angka              Nilai T

Materi Matematika Sifat Penyebaran (Distributif)

Materi matematika operasi hitung bilangan untuk anak SD kelas 4 semester 1 Setelah membaca pada artikel sebelumnya yaitu mengenai sifat asosiatif , kini saatnya anda melanjutkan bahan tersebut dengan sifat operasi hitung yang ketiga yaitu sifat distributif Apakah yang dimaksud dengan  sifat penyebaran atau distributif itu? Untuk mempermudah kalian dalam mempelajarinya, perhatikan rujukan berikut ini. Ema dan Menik pergi kepasar buah membeli jeruk. Mereka masing2 membeli 4 kilogram dan 5 kilogram. Untuk setiap kilogram terdiri 8 buah jeruk. Berapa banyakny buah jeruk yang mereka beli? Ayo kita selesaikan permasalahan di atas. Kalian coba memakai 2 cara sebagai berikut. Cara 1: Banyaknya buah jeruk yang telah  dibeli Ema dan Menik adalah: 4 kg + 5 kg = 9 kg Setiap kg jeruk terdiri atas 8 buah, maka banyak jeruk yang di beli Ema dan Menik adalah: (4 + 5) × 8 = 9 × 8 = 72 buah Cara 2: Banyak jeruk yang dibeli Ema = 4 × 8 = 32 buah Banyak jeruk yang dibel

Materi Matematika Sifat Pengelompokan (Asosiatif)

Materi matematika operasi hitung bilangan untuk anak SD kelas 4 semester 1 Setelah mengenal sifat komutatif , berikutnya kalian akan mempelajari sifat asosiatif . Bagaimanakah sifat asosiatif itu? Untuk menilik sifat asosiatif pada suatu operasi, kerjakan operasi penjumlahan serta perkalian tiga bilangan di bawah ini. a. 4 + 6 + 8 b. 2 × 5 × 3 Coba hitung dari kedua sisi, adalah dari kiri serta dari kanan. a. 4 + 6 + 8 Menjumlahkan dari sisi kiri: 4 + 6 + 8 = (4 + 6) + 8 = 10 + 8 = 18 Menjumlahkan dari sisi kanan: 4 + 6 + 8 = 4 + (6 + 8) = 4 + 14 = 18 Ternyata diperoleh hasil sama. Jadi, (4 + 6) + 8 = 4 + (6 + 8) b. 2 × 5 × 3 Mengalikan dari sisi kiri: 2 × 5 × 3 = (2 × 5) × 3 = 10 × 3 = 30 Mengalikan dari sisi kanan: 2 × 5 × 3 = 2 × (5 × 3) = 2 × 15 = 30 Ternyata diperoleh hasil yang sama pula. Jadi, (2 × 5) × 3 = 2 × (5 × 3) Nah, sifat menyerupai itulah yang biasa disebut sifat asosiatif . Sekarang kalian coba

Materi Matematika Operasi Hitung Bilangan

Materi matematika operasi hitung bilangan untuk anak SD kelas 4 semester 1 Kamu telah mengenal operasi hitung bilangan, adalah penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian. Tahukah kamu, sifat-sifat apa saja yang berlaku pada operasi hitung tersebut? a. Apakah 1 + 3 jadinya sama dengan 3 + 1? b. Apakah 4 + 6 jadinya sama dengan 6 + 4? c. Apakah 7 + 9 jadinya sama dengan 9 + 7? tentunya kalian taukan jawabannya... Ternyata hasil penjumlahan tetap sama dengan suku yang dibalik (ditukar). a. Apakah 4 × 2 jadinya sama dengan 2 × 4? b. Apakah 5 × 7 jadinya sama dengan 7 × 5? c. Apakah 1 × 9 jadinya sama dengan 9 × 1? apakah jadinya sifatnya sama dengan operasi penjumlahan diatas??? ya benar jadinya sama. Kaprikornus sanggup disimpulkan bahwa : Dalam penjumlahan dan perkalian bilangan berlaku  sifat pertukaran atau sifat komutatif, yaitu: a + b = b + a a × b = b × a Untuk pembahasan bahan matematika selanjutnya yang berafiliasi operasi hitung bilangan adalah un